1. Sinonim ( الترادف).
Secara etimologi, istilah sinonim
(Bahasa Indonesia) diambil dari bahasa inggris yaitu ‘synonymy’. Kata
‘synonymy’ sendiri berasal dari bahasa yunani kuno, yaitu ‘onoma’ yang berarti
nama dan ‘syn’ yang berarti dengan.[1]
Dengan kata lain, sinonim ialah: satu kata beragam makna atau beragam kata satu
makna. Contoh, kata tanggal untuk menunjukkan hari atau lepas dan kata stop,
singgah dan mampir untuk menunjukkan makna berhenti.
Sedangkan secara terminology, Kridalaksana
menyebutkan, sinonim adalah “Bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan
bentuk lain, kesamaan itu berlaku bagi kata, kelompok kata, atau kalimat,
walaupun umumnya yang dianggap sinonim hanyalah kata-kata saja”. Dalam bahasa
Indonesia kita mengenal istilah mati, mampus, wafat dan meninggal, kesemuanya
adalah kata-kata yang bersinonim antara satu sama lain.[2]
Sinonim digunakan untuk menyatakan sameness
of meaning ‘kesamaan arti’. Hal
tersebut dilihat dari kenyataan bahwa para penyusun kamus menunjukkan sejumlah
perangkat kata yang memiliki makna sama; semua bersifat sinonim, atau satu sama
lain sama makna, atau hubungan diantara kata-kata yang mirip (dianggap mirip)
maknanya. Dengan demikian kita dapat mencari makna, Misal; kata pandai bersinonim
dengan cerdas dan pintar; ringan bersinonim dengan enteng;
lafal bersinonim dengan ucapan; kotor bersinonim dengan noda,
dst.[3]
Menurut soedjito, Sinonim ialah: dua
kata atau lebih yang maknanya sama atau hamper sama (mirip). Sinonim itu
terdapat pada tataran kalimat, frase, kata, dan morfem (Verhar, 1977:132).[4]
الترادف
: هو عبارة عن وجود كلمتين فاكثر لها دلالة واحدة
Sinonim
(Al-Taraduf) adalah dua kata atau lebih yang maknanya kurang lebih sama.
Dikatakan “kurang lebih” karena memang, tidak akan ada dua kata berlainan yang
maknanya persis sama.
Sedangkan menurut Ya’qub, الترادف Ialah:
ماختلف
لفظه واتفق معناه, او هو اطلاق عدة كلمات علي مدلول واحد
Artinya: “Berbeda
arti pada satu lafas, Atau Beragam lafas tapi satu makna”.
Menurut Umar:
الترادف
و هو ان يدل اكثر من لفظ علي معني واحد
Artinya: “sinonim
adalah banyak lafaz tapi satu arti”.[6]
Meski dengan ungkapan yang berbeda, namun
hakikat dan tujuan ketiga defenisi diatas adalah sama, Misalnya: kata الاسد dan الاسامةyang
menunjukkan satu arti yaitu: “Binatang Buas”.
Sinonim dalam bahasa arab, terjadi
karena beberapa factor, Wafi menyimpulkan sebagai berikut:[7]
·
Karena bahasa arab
(Bahasa Quraish) sangat terbuka dengan respon terhadap beberapa dialeg-dialeg bahasa Arab
disekitarnya. Dengan demikian, bahasa Arab banyak menyerap kosa-kata dialek
lain yang maknanya juga sama.
·
Karena beberapa
penyusun kamus bahasa arab tidak melakukan seleksi yang ketat dalam menulis
kosa kata bahasa Arab. Oleh karena itu, banyak kosa kata bahasa lain, khususnya
bahasa-bahasa rumpun semit masuk kedalam bahasa Arab yang artinya sama.
·
Pada hakekatnya
beberapa kata yang dianggap bersinonim itu memiliki arti khusus. Namun karena
ditemukan adanya kesamaan maka disebut bersinonim. Seperti kata جلس dan قعد ,
keduanya berarti ‘duduk’. Tapi pada hakikatnya kata جلس berarti ‘duduk
dari berdiri’. Sementara قعد berarti ‘duduk dari berbaring’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar